SINERGI PEMPROV JAWA TIMUR BERSAMA SPKEP SPSI JAWA TIMUR

Kediri, katarakyat.co.id – Kerusakan cukup parah yang terjadi di Kawasan Grahadi Surabaya sebagai akibat aksi pembakaran dan pengrusakan tanggal 30 Agustus 2025 yang lalu telah menimbulkan keprihatinan yang mendalam dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari kalangan Pekerja/Buruh yang tergabung dalam Keluarga Besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di bawah Pimpinan Andi Gani Nena Wea, SH., MH.

Sebagian Gedung Grahadi Surabaya yang merupakan Cagar Budaya dan kebanggaan masyarakat Jawa Timur tersebut terlihat runtuh dan porak poranda. Bebatuan sebesar kepalan tangan manusia juga terlihat berserakan, taman di halaman depan yang tadinya terlihat indah nan asri menjadi rusak parah akibat ulah perusuh.

“Kami sangat prihatin dan mengutuk keras adanya aksi pembakaran dan pengrusakan yang dilakukan oleh kelompok perusuh yang tidak bertanggung jawab tersebut”, papar Dendy Prayitno, Ketua Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, seraya menyampaikan bahwa pada aksi simpatik kali ini telah hadir peserta aksi sejumlah kurang lebih 250 orang berasal dari perwakilan SPSI Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Tidak menutup kemungkinan aksi ini akan terus dilanjutkan dan disebarluaskan ke seluruh Pimpinan Cabang SPSI se-Jawa Timur, tambahnya.
Bersama seluruh anggota yang hadir, Dendy Prayitno yang juga merupakan Ketua DPC KSPSI Kota Surabaya ini, serta aparat TNI/Polri bahu membahu membersihkan sisa reruntuhan bangunan, puing yang berserakan dan melakukan pengecatan pagar yang menghitam akibat pembakaran. “Ini adalah wujud kecintaan Pekerja/Buruh Jawa Timur terhadap NKRI”, imbuh Ahmad Fauzi sambil terus memunguti sampah dan batu berserakan bersama peserta aksi lainnya.
Melihat aksi simpati tersebut, Gubernur Jawa Timur tergerak hatinya untuk ikut serta dan membaur dalam aksi simpatik ini seraya menyapa masyarakat sekitar Grahadi yang kebetulan melintas. Para Pekerja terlihat semakin bersemangat menyambut kehadiran dan sapaan hangat Gubernur Kofifah Indar Parawangsa dan terlihat bersama-sama mengabadikan momen kebersamaan tersebut sebagai bentuk sinergitas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pekerja/Buruh se-Jawa Timur dalam rangka menjaga kedamaian dan konduktifitas Jawa Timur khususnya dan seluruh wilayah NKRI pada umumnya. Acara ditutup dengan menyerukan komitmen dan sikap bersama-sama, “Jogo Jawa Timur, Wani !!!” (red)

Share this