Tulungagung,katarakyat.co.id — Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tulungagung bersama Ormas Rekan Indonesia menggelar hearing untuk membedah dan mengevaluasi regulasi kesehatan agar program pemerintah semakin tepat sasaran. Hearing ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan daerah dan unsur Forkopimda.
Acara tersebut dihadiri oleh:
Bupati Tulungagung
Wakil Bupati Tulungagung
Dandim 0807 Tulungagung
Kapolres Tulungagung
Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung
Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung
Kepala Dinas KB, PPPA Kabupaten Tulungagung
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung
Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung menegaskan bahwa Rekan Indonesia merupakan mitra penting pemerintah dalam memberikan kritik, masukan, dan pengawasan kebijakan, terutama di bidang kesehatan.


“Rekan Indonesia adalah mitra pemerintah yang sangat baik. Kami siap menerima kritik untuk memperbaiki regulasi, khususnya di bidang kesehatan. Kami ingin mencari solusi bersama agar kualitas dan kebijakan kesehatan di Tulungagung semakin meningkat,” ujar Bupati.
Dari pihak ormas, perwakilan Rekan Indonesia Jawa Timur, Bagus Romadon, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen terus mendukung masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan serta mengawal peningkatan kebijakan dan kualitas kesehatan di Tulungagung.
Di sisi lain, Anna Sapri Saripah, SKM, dari Dinas Kesehatan, mengungkapkan bahwa capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Tulungagung saat ini masih berada di posisi ke-3 dari bawah di Jawa Timur.
“Kabupaten Tulungagung berkomitmen melakukan pembenahan. Evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan demi meningkatkan capaian UHC dan kualitas layanan kesehatan,” terangnya.
Hearing ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat untuk melakukan pembenahan regulasi serta meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Tulungagung. (red)