KEDIRI – Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dini dan menggali potensi masyarakat, Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) bersama Kesbangpol Kota Kediri mengadakan diskusi bertema “Melangkah Bersama”. Acara ini digelar pada Sabtu (7/12/2024) pukul 19.00 di Cinarito Kopi, Jalan Printis Kemerdekaan, Ngeronggo, dan dihadiri lebih dari 80 peserta, termasuk mahasiswa, aktivis, perwakilan organisasi masyarakat (Ormas), serta awak media.

Hadir sebagai pemateri utama, Kepala Kesbangpol Kota Kediri, Indun Munawaroh, S.STP, menyampaikan pentingnya diskusi semacam ini untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membangun kota. Ia menekankan bahwa kewaspadaan dini adalah langkah penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
“Melalui diskusi ini, kita dapat menampung ide-ide kreatif, mendengarkan keluhan masyarakat, dan meningkatkan partisipasi aktif untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Indun.
Ketua SAPMA PP, Bagus Ramadhon, menuturkan bahwa diskusi ini tidak hanya membahas tantangan masa depan, tetapi juga menjadi wadah untuk menampung ide-ide kreatif dari mahasiswa dan masyarakat.
“Mahasiswa adalah generasi dengan potensi besar. Diskusi ini memberi ruang bagi mereka untuk berbagi gagasan inovatif yang dapat diimplementasikan dalam program-program pemerintah daerah,” kata Bagus.
Selain itu, keluhan masyarakat seperti masalah infrastruktur dan pelayanan publik juga diangkat dalam diskusi. SAPMA PP bersama organisasi lain berkomitmen menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Indun Munawaroh menutup diskusi dengan harapan agar forum semacam ini terus mendorong sinergi antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah dalam memajukan Kota Kediri.
“Kita harus bersama-sama membangun kota ini agar lebih maju dan berdaya saing,” pungkasnya. Diskusi ini menjadi langkah awal untuk menggali potensi lokal dan meningkatkan kewaspadaan dini, serta menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan perubahan positif.