Tolak Aksi Premanisme LSM “Getuk Lindri”, Sapma Pemuda Pancasila Bersatu dengan LSM Saroja dan GMBI Gelar Aksi Damai

Kediri – Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kota Kediri, Bagus Romadon, bersama dengan LSM Saroja, GMBI, dan sejumlah aktivis lainnya menggelar aksi unjuk rasa di Kediri. Mereka menyerukan kepada seluruh kepala satuan kerja di Pemerintah Kota Kediri serta masyarakat setempat untuk menolak segala bentuk aksi pemerasan oleh oknum LSM yang bertujuan untuk kepentingan pribadi.

Dalam orasinya, Bagus Romadon mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan penelitian dan memperoleh data terkait dugaan praktik pemerasan oleh beberapa lembaga masyarakat terhadap proyek-proyek fisik dan non-fisik di lingkungan kesehatan Kota Kediri. Menurutnya, praktik ini melibatkan sistem cashback pada setiap pekerjaan kepada pihak ketiga.

“Gerakan kami bertujuan untuk mengontrol sosial dan mencegah korupsi. Istilah ‘getuk lindri’ digunakan karena para oknum ini hanya menggertak untuk meminta uang,” ujar Bagus Romadon. Dia juga mengimbau semua satuan kerja untuk menghindari kegiatan fiktif yang berujung pada pemerasan oleh oknum LSM.

Bagus juga menyoroti dugaan pemerasan di Dinas Kesehatan Kota Kediri, di mana empat oknum dari berbagai LSM diduga meminta uang antara Rp 30 juta hingga Rp 50 juta.

Sebelum menggelar aksi di Dinas Kesehatan pada Selasa (28/5/2024), massa gabungan dari LSM Saroja dan GMBI melakukan aksi di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Perwakilan mereka diterima oleh Nurngali, Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus).

Nurngali menyatakan bahwa pihak Kejaksaan siap melakukan operasi tangkap tangan (OTT) jika memiliki bukti yang cukup dan akurat. “Kehadiran mereka memberi dukungan kepada kami. Setiap laporan harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum ditindaklanjuti,” jelasnya.

M. Baidowi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kediri, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari SAPMA Pemuda Pancasila dan gabungan LSM. “Tidak benar terjadi pemerasan, dukungan ini justru memotivasi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kediri,” jelasnya.

Bagus Romadon menegaskan bahwa SAPMA Pemuda Pancasila siap mengawal pemerintahan Kota Kediri untuk menjaga agar tetap bebas dari tindakan premanisme.

Share this